Jepara – Babinsa Desa Pendosawalan Anggota Koramil 04/Pecangaan Serka Daryanto menghadiri Musdesus KPM BLT DD tahun 2022 di Balai Desa Pendosawalan Kecamatan Kalinyamatan, Senin (17/01/2022).
Dalam
kegiatan rapat ini pemerintah desa bersama unsur terkait merencanakan BLT DD
Tahun 2022 Bagi warga Desa Pendosawalan
40% dari DD dengan Penerima BLT DD 127 KPM Desa.
Hadir
dalam kegiatan tersebut Camat Kalinyamatan yang diwakili Sekcam Kalinyamatan
beserta setaf,Babinsa Serka Daryanto,Bhabinkamtibmas Aipda Priyono,Petinggi
Desa Pendosawalan Hindarwo beserta Perangkat,Ketua BPD Desa Pendosawalan H
Iswanto beserta anggota,Perwakilan Ketua Rt dan Rw,serta Tomas,Toga dan Toda.
Sekcam
pada sambutannya mengatakan BLT DD ini merupakan Bansos yang diberikan kepada
warga terdampak saat pandemi COVID -19
serta kurang mampu untuk kebutuhan hidup sehari-harinya. Bansos ini mendahului
realisasi bantuan Sembako, Pra Kerja dan Bansos Tunai yang lain, adapun
penerima BLT DD mengacu DTKS yang dikeluarkan Kemensos RI.
Babinsa
meyampaikan pada warga yg ikut rapat BLT ini jangan di jadikan sumber
permasalahan yang akan membuat hubungan antara warga ke perangkat desa dan
tetangga menjadi renggang gara-gara tidak mendapatkan uang bantuan karena orang
yang mendapatkan bantuan itu ada setandarya dan ada aturanya jadi tidak semuaya
mendapatkan.
Dana
desa ini uangnya sudah ada di desa sehingga diharapkan pemerintah desa bisa
segera menyalurkan BLT DD kepada keluarga miskin yang terdampak COVID-19 yang
belum mendapatkan bantuan sembako, PKH,
Pra-Kerja dan Bansos Tunai dari Kemensos.
Pak
Petinggi menjelaskan sesuai dengan Permendes No 6 Tahun 2020 tentang Perubahan
Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2020 disebutkan bahwa dana desa dapat
digunakan untuk BLT yang besarnya maksimal 35 persen dari pagu alokasi dana
desa yang diperuntukkan bagi keluarga miskin terdampak COVID -19 dan kurang
mampu.
"Pendataan
penerima dilakukan mulai RT, RW dan diverifikasi melalui musyawarah desa khusus
agar benar - benar tepat sasaran, obyektif, transparan dan yang terpenting
tidak double-double dengan bantuan yang lain,"tandas Kapten Inf Ali
Ashadi.
Mekanisme ini merupakan satu rangkaian utuh, tidak bisa berdiri sendiri – sendiri Proses inilah yang menjadi salah satu penyebab penyaluran BLT DD relatif lambat, karena memang harus dipastikan semua clear and clean, pungkasnya.
0 Comments:
Posting Komentar