Jepara – Pemerintah Desa Karimunjawa meyelenggarakan rapat Review dan penetapan BLT Dana Desa tahun 2022 bagi warga yang kurang mampu dan yang berhak mendapatkan bantuan dari Pemerintah Desa di Pendopo Balai Desa Karimunjawa Kecamatan Karimunjawa, Selasa (18/01/2022).
Dalam
kegiatan rapat ini pemerintah desa bersama unsur terkait merencanakan serta
memilih warga yang benar-benar membutuhkan dan memang patut untuk mendapatkan
bantuan tersebut.
Hadir
dalam kegiatan tersebut Sekcam Karimunjawa,Petinggi Karimunjawa Arif
Rahman,Polsek Karimunjawa Setyo Utomo,Wakil BPD Karimunjawa Arif
Setiawan,Perwakilan Rt dan Rw se-Desa Karimunjawa,Perwakilan ibu-Ibu PKK Desa
Karimunjawa.
Sekcam
Karimunjawa pada sambutannya mengatakan BLT DD ini merupakan Bansos yang
diberikan kepada warga terdampak saat
pandemi COVID -19 serta kurang mampu untuk kebutuhan hidup sehari-harinya.
Bansos ini mendahului realisasi bantuan Sembako, Pra Kerja dan Bansos Tunai
yang lain, adapun penerima BLT DD mengacu DTKS yang dikeluarkan Kemensos RI.
Babinsa
Sertu Supriyanto meyampaikan pada warga yg ikut rapat BLT ini jangan di jadikan
sumber permasalahan yang akan membuat hubungan antara warga ke perangkat desa
dan tetangga menjadi renggang gara-gara tidak mendapatkan uang bantuan karena
orang yang mendapatkan bantuan itu ada setandarya dan ada aturanya jadi tidak
semuaya mendapatkan.
Dana
desa ini uangnya sudah ada di desa sehingga diharapkan pemerintah desa bisa
segera menyalurkan BLT DD kepada keluarga miskin yang terdampak COVID-19 yang
belum mendapatkan bantuan sembako, PKH,
Pra-Kerja dan Bansos Tunai dari Kemensos.
Petinggi
Arif Rahman menjelaskan sesuai dengan Permendes No 6 Tahun 2020 tentang
Perubahan Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2020 disebutkan bahwa dana desa
dapat digunakan untuk BLT yang besarnya maksimal 35 persen dari pagu alokasi
dana desa yang diperuntukkan bagi keluarga miskin terdampak COVID -19 dan
kurang mampu.
"Pendataan
penerima dilakukan mulai RT, RW dan diverifikasi melalui musyawarah desa khusus
agar benar - benar tepat sasaran, obyektif, transparan dan yang terpenting
tidak double-double dengan bantuan yang lain,"tandasnya.
Mekanisme
ini merupakan satu rangkaian utuh, tidak bisa berdiri sendiri – sendiri Proses inilah yang menjadi salah satu
penyebab penyaluran BLT DD relatif lambat, karena memang harus dipastikan semua
clear and clean, pungkasnya.
0 Comments:
Posting Komentar