Demak – Tanggul yang
berada di Desa Kembangan, Kecamatan Bonang jebol membuat sejumlah area
persawahan milik warga terendam banjir. Tidak hanya itu, jalan dan perumahan
milik warga juga terdampak akibat luapan air dari Sungai Tuntang ini.
Komandan Kodim
0716/Demak Letkol Arh Mohammad Ufiz menyampaikan, tanggul yang jebol berada di
Desa Kembangan berbatasan dengan Dukuh Sawi Desa Sumberejo Kecamatan Bonang.
Tanggul yang juga
menjadi jalan warga untuk ke sawah ini, tak kuat menahan debet air dari Sungai
Tuntang, akibat hujan deras di kawasan hulu sungai.
“Debet air Sungai
Tuntang terus meningkat sejak Kamis (31/12/2020) kemarin. Akibatnya semalam
tanggul tak kuat menahan derasnya luapan air, sehingga semalam tanggul jebol,”
kata Dandim saat meninjau lokasi, Jumat (01/01/2021).
Jebolnya tanggul, lanjut Dandim, saat pertama kali dikethaui warga hanya berkisar sekitar
3 meter, akan tetapi beberapa jam kemudian, tanggul yang jebol mencapai 17
meter, dengan kedalaman mencapai 4 meter.
Selain menggenangi area persawahan, dan jalan, luapan air juga masuk ke
pemukiman warga kurang lebih 30 - 50 cm. Sampai saat ini, warga masih bertahan di rumahnya masing-masing
dan belum bersedia untuk dievakuasi
oleh petugas.
“Sebagian besar
warga masih belum mau untuk dievakuasi. Untuk itu kita koordinasikan dengan
berbagai pihak untuk mengambil langkah cepat guna membenahi tanggul, agar debet
air yang masuk ke pemukiman tidak bertambah,” jelasnya.
Dikatakannya,
pihaknya sudah menyiagakan personel TNI Kodim 0716/Demak untuk membantu
evakuasi warga, dibantu pihak Polres dan BPBD Kabupaten Demak. Selain itu juga
untuk membantu mengamankan barang milik warga saat proses evakuasi nantinya.
“Kita sudah bekerjasama dengan BPBD, Polri dan relawan untuk melaksanakan pendataan rumah yang terdampak guna menyiapkan tempat evakuasi/pengungsian. Sambil menunggu alat berat dari Pemkab Demak. Semoga kita dapat secepatnya mengatasi musibah ini,” tandasnya
0 Comments:
Posting Komentar