Demak - Sungguh membuat miris, kasus Covid-19
di wilayah Kabupaten Demak kian hari semakin meningkat.
Virus yang menyerang sistem pernapasan ini
sangat rentan kepada semua lapisan manusia, terutama para lansia, anak-anak dan
orang yang sudah mempunyai penyakit bawaan (kormobit).
Penyebarannya pun kian merebak pesat. Dari
yang probable hingga meninggal dunia.
Salah satunya adalah warga Kecamatan
Mranggen. Almarhumah Jm (57) dimakamkan dengan prorokoler Covid-19 setelah
dinyatakan meninggal dunia dengan status terkonfirmasi oleh pihak rumah sakit,
Minggu (10/01/2021).
Sebelumnya, Jm mengalami kecelakaan lalu
lintas dan dirawat di RS Pelita Anugerah sekitar 1 bulan yang lalu. Dirinya
diperbolehkan pulang, setelah kondisinya membaik.
Pada Jumat (01/01) lalu, Jm mengalami sesak
nafas dan sakit di bagian dada. Oleh pihak keluarga, dirinya dilarikan ke RS
Pelita Anugerah untuk menjalani pengobatan.
"Setelah dirawat sekitar 10 harian di
ruang isolasi RS Pelita Anugerah, Ibu Jm dinyatakan meninggal dunia dengan
status terkonfirmasi, sehingga dilakukan pemakaman dengan protokol Covid,"
ungkap Babinsa setempat, Sertu Budi Hapsari di lokasi pemakaman, TPU Bulu Desa
Kangkung.
Babinsa Koramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak
ini meminta agar seluruh muazziyin dan muazziyat (orang yang takziyah) untuk
menerapkan protokol kesehatan selama mengikuti prosesi pemakaman.
Mulai dari memakai masker, menjaga jarak aman
dengan orang lain, dan mencuci tangan sekembalinya dari pemakaman.
"Bila perlu sekembalinya dari sini,
segera mandi dan ganti pakaian. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus, karena
kita tidak tahu siapa saja yang berstatus OTG, ataupun yang terpapar,"
katanya.
Lebih lanjut, dirinya juga menghimbau agar
pihak keluarga tidak mengadakan tahlilan dengan skala besar guna mengantisipasi
penyebaran virus.
Hadir dalam pemakaman, tim Paskuman DKK
Demak, petugas Puskesmas Mranggen I, Kepala Desa Kangkung beserta perangkat,
Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
0 Comments:
Posting Komentar