DEMAK - Serbuan Vaksinasi Kodam IV/Diponegoro
di wilayah Kodim 0716/Demak sudah memasuki dosis kedua. Setelah kemarin
menyasar karyawan CV. Jaya Setya plastik, PT. KCUN, PT.NBI dan PT. Saniharto,
kini vaksinasi dosis kedua diberikan kepada 1.206 orang karyawan PT. Cipta
Wijaya Mandiri yang terletak di Kecamatan Mranggen, Senin (02/08/2021).
Vaksinasi dengan jenis Sinovac ini merupakan
inisiasi Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto untuk membentuk herd
imunity (kekebalan kelompok) para karyawan perusahaan, sehingga diharapkan
mereka dapat tetap produktif walaupun dalam masa pandemi yang sedang
berlangsung.
Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Arh Mohamad
Ufiz, S.I.P., M.I.Pol menyebut, dalam serbuan vaksinasi Kodam IV/Diponegoro di
wilayah Kodim 0716/Demak menggunakan vaksin jenis Sinovac. Dimana vaksin ini
merupakan hasil kerjasama Pemerintah dengan PT. Bio Farma.
Vaksinasi di perusahaan-perusahaan yang
berada di wilayah Kodim 0716/Demak dilaksanakan dengan 2 kali penyuntikan,
dengan dosis 0,5 ml dan rentan waktu 14-28 hari dari dosis pertama ke dosis
kedua.
"Dalam tahapan vaksin, dosis pertama
berfungsi untuk mengenal vaksin dan kandungan yang ada di dalamnya kepada
sistem kekebalan tubuh serta untuk memicu respons kekebalan awal. Sementara
pada tahapan dosis kedua, kandungan vaksin akan berguna untuk menguatkan
respons imun yang telah terbentuk sebelumnya," jelas Dandim.
Tak hanya itu, orang nomor satu di jajaran
TNI Kodim 0716/Demak ini juga mengatakan bahwa suntikan kedua vaksin juga dapat
memperbesar sistem imun tubuh untuk mempelajari virus dan mencari cara
menangkal infeksi berikutnya serta memicu respons antibodi yang lebih cepat dan
lebih efektif di masa mendatang.
Lebih lanjut, menurut Dandim, butuh waktu
untuk membentuk sistem antibodi tubuh. Dalam proses vaksinasi, antibodi akan
optimal terbentuk setelah masa 14-28 hari dari suntikan kedua dilakukan. Dalam
jangka waktu itu, seorang yang telah divaksin perlu untuk menjaga imunitas dan
protokol kesehatan yang ketat. Hal itu dikarenakan sistem imun perlu waktu
untuk mengetahui bagaimana cara efektif melawan virus.
"Untuk itu, saya tekankan kepada warga
masyarakat, walaupun sudah disuntik vaksin,
tetap patuhi protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun. Ingat, lebih
baik kita mencegah daripada mengobati. Semoga dengan serbuan vaksinasi ini
dapat mengurangi resiko akibat terkontaminasi virus Covid-19," tegas
Dandim.
0 Comments:
Posting Komentar