Babinsa, Bhabinkamtibmas perdalam Aplikasi Silacak Guna Penguatan 3T

Jepara - Pemerintah melalui Kemenkes RI dalam penanganan Covid-19 berupaya mengoptimalkan program penguatan Tracing dengan mencanangkan aplikasi digital Silacak yang melibatkan TNI Polri yang bertujuan untuk mencari dan memantau kontak erat pada kasus konfirmasi Covid-19 diwilayah binaan, sehingga memudahkan untuk menemukan yang tenkonfirmasi dengan cepat dan akurat serta mudah dalam pemantauan dan penanganannya, Rabu (4/8/20211).

 

Dalam kesempatan ini dr. Susi Lasiyah mengungkapkan, hal terpenting dalam melakukan Tracing atau pelacakan adalah mengidentifikasi mengenai waktu, tempat dan orang-orang yang berkontak langsung dengan penderita Covid-19 serta  menginformasikan kepada orang-orang yang mungkin terpapar Covid-19 untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 5 M antara lain memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta melaksanakan vaksinasi untuk mencegah penyebaran Covid-19 lebih lanjut.

 

Adapun penggunaan aplikasi Silacak ini diharapkan dapat membantu mengatasi penyebaran Covid-19 dan bagaimana penanganannya. Dalam mengakses aplikasi Silacak ini sangat mudah karena dapat diakses melalui Android sehingga pelaporannya akan lebih terarah dan efisien, imbuhnya.

 

Babinsa koramil 07/Bangsri Serda Riyanto menyampaikan bahwa peran aktif Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak dilapangan bersama dengan petugas Survailens Puskesmas sebagai pengolah data dapat menjadi pelopor dalam menekan penyebaran Cofid-19 diwilayah binaan.

 

Dengan demikian hal-hal yang menjadi tujuan utama pada penggunaan aplikasi ini adalah membangun kerjasama antara Tracer (Babinsa dan Bhabinkamtibmas) dengan tim Puskesmas untuk meningkatkan penguatan 3T (Testing, Tracing dan Treatment), sehingga penanganan kasus konfirmasi Covid-19 dapat sedini mungkin ditindaklanjuti dan pengentrian data pada aplikasi Silacak dapat dilaksanakan secara maksimal, untuk itu Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus menguasai aplikasi tersebut, dengan harapan dapat membantu upaya percepatan, pencegahan dan pengendalian Covid-19 terselenggara dengan baik, ujar Serda Riyanto.