Jepara - Bangsa Indonesia sejak zaman dulu terkenal sebagai negara agraris karena masyarakatnya yang mayoritas berprofesi sebagai petani.
Dahulu
petani memanfaatkan tenaga sapi atau kerbau untuk membajak sawah. Bajak sawah
secara tradisional itu masih ada di zaman modern ini, seperti ketika Babinsa
Desa Gelang koramil 08/keling Serma Rudi
membantu petani yang menggarap lahannya secara tradisional yang berada di Dukuh
Timongo Desa Gelang Kecamatan
Keling Kabupaten Jepara, Minggu (17/10/2021).
Babinsa
Serma Rudi mengemukakan, para petani di desanya saat ini sedang menyiapkan
lahan untuk persiapan menanam kacang tanah dengan membajak sawahnya terlebih
dahulu.
Di
samping itu juga membajak dengan menggunakan sapi dapat menjangkau bagian yang
agak sempit, ketinggian. Sehingga dapat terjangkau semua.
"Salah
satu petani di Desa Gelang menuturkan,
Dalam membajak masih menggunakan tenaga sapi. Secara budaya hal ini tetap harus
dipelihara sebagai bagian dari sejarah petani," ungkapnya.
Rupadi
juga mengemukakan bahwa dirinya dalam membajak sawah tidak akan menggunakan
traktor. “Kami akan tetap mempertahankan tradisi dengan bajak sawah menggunakan
sapi ini,” ujarnya.
0 Comments:
Posting Komentar