Minggu, 17 Oktober 2021

Bantu Petani, Babinsa Bantu Warga Desa Binaan Bajak Sawah Secara Tradisional

 

Jepara -  Bangsa Indonesia sejak zaman dulu terkenal sebagai negara agraris karena masyarakatnya yang mayoritas berprofesi sebagai petani.

 

Dahulu petani memanfaatkan tenaga sapi atau kerbau untuk membajak sawah. Bajak sawah secara tradisional itu masih ada di zaman modern ini, seperti ketika Babinsa Desa Gelang koramil 08/keling  Serma Rudi membantu petani yang menggarap lahannya secara tradisional yang berada di Dukuh Timongo Desa Gelang  Kecamatan Keling  Kabupaten Jepara,  Minggu (17/10/2021).

 

Babinsa Serma Rudi mengemukakan, para petani di desanya saat ini sedang menyiapkan lahan untuk persiapan menanam kacang tanah dengan membajak sawahnya terlebih dahulu.

 

Di samping itu juga membajak dengan menggunakan sapi dapat menjangkau bagian yang agak sempit, ketinggian. Sehingga dapat terjangkau semua.

 

"Salah satu petani di Desa Gelang  menuturkan, Dalam membajak masih menggunakan tenaga sapi. Secara budaya hal ini tetap harus dipelihara sebagai bagian dari sejarah petani," ungkapnya.

 

Rupadi juga mengemukakan bahwa dirinya dalam membajak sawah tidak akan menggunakan traktor. “Kami akan tetap mempertahankan tradisi dengan bajak sawah menggunakan sapi ini,” ujarnya.

Share:

0 Comments:

Posting Komentar

SUBCRIBE US

YOUTUBE

SINERGITAS TNI-POLRI

Computer Man

Label

Arsip Blog