Jepara - Dalam hidup, setiap manusia pasti pernah mengalami yang namanya musibah. Baik itu musibah besar maupun musibah kecil. Hal ini yang biasanya membuat manusia sadar akan kekuasaan Allah SWT, dan mengakui bahwa manusia tak lain hanyalah makhluk lemah dan segala takdirnya pun telah digariskan oleh Allah SWT.
Seperti
halnya yang dilakukan Babinsa Desa Kedungsarimulyo Koramil 06/Welahan Sertu Ali Madhkan melaksanakan kegiatan
lelayu bertempat dirumah Almarhum Ibu Tuminah warga Rt 08 Rw 02 Desa
Kedungsarimulyo Kecamatan Welahan, Senin
(14/3/2022).
Di
ketahui Ibu Tuminah ditemukan meninggal dialiran Sungai SWD 1 dikampung
Tengaran desa Ujungpandan pada pukul 05.30 Wib. Sebelumnya keluarga telah melaporkan
kepada pihak desa bahwa Ibu Tuminah tidak diketahui keberadaannya dirumah sejak
sabtu malam minggu, kemudian diadakan pencarian sampai pada hari minggu malam.
Kemudian pada hari Senin pagi jam 05.30 Wib telah ditemukan dalam keadaan
meninggal dunia dialiran sungai SWD 1 dikampung tengaron desa Ujungpandan.
Babinsa
mengatakan, melayat keluarga orang yang meninggal merupakan hal yang dianjurkan
agama. Karena di dalamnya terdapat kebaikan. Yakni mengurangi beban kesedihan
dan menguatkan hati keluarga orang yang meninggal. Saat mereka berkabung, kita
juga ikut merasakan kesedihan mereka."katanya.
Pada
kesempatan yang sama Babinsa juga
menjelaskan, saat ini pandemi covid-19 belum berakhir untuk itu dalam setiap
kegiatan yang ada di wilayah selalu kita pantau penerapan Protokol
Kesehatannya.
Seperti
saat ini, kita melaksanakan takziah sekaligus kita juga melakukan himbauan
kepada para takziah untuk memakai masker dan jaga jarak untuk menghindari
penularan dan penyebaran virus covid-19."jelasnya.
0 Comments:
Posting Komentar