Demak -
Tim Puskesmas Dempet didampingi Babinsa Koramil 04/Dempet Kodim
0716/Demak Serma Subagiyo melakukan contact tracing dan swab antigen kepada
guru SMA N 1 Dempet, Senin (10/05/2021).
Pelacakan Kontak (contact tracing) ini
merupakan proses untuk mengidentifikasi, menilai dan mengelola orang-orang yang
berkontak erat dengan kasus konfirmasi/probable untuk mencegah penularan
selanjutnya, setelah ada salah satu guru SMA tersebut positif Covid-19.
Ketua tim tracing dan tracking Darsono
menyebut, salah seorang guru SMA N 1 Dempet terkonfirmasi Covid-19 dan
menjalani isolasi di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus.
"Untuk itu kita lakukan contact tracing
dan swab kepada semua guru dan pegawai SMA N 1 Dempet," ungkap Darsono.
Selain melakukan contact tracing dan swab
antigen, tim yang didampingi Muspika kecamatan Dempet ini juga menghimbau
kepada guru dan pegawai untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan tujuan
untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Danramil 04/Dempet melalui
Babinsa Serma Subagiyo meminta pihak sekolah untuk melakukan penyemprotan
cairan disinfektan 3 hari sekali di lingkungan sekolahan.
Tak hanya itu, Babinsa juga meminta seluruh
guru dan pegawai sekolahan untuk tetap menjaga imun dengan makan makanan yang
bergizi, bervitamin dan olahraga secara teratur.
"Di tengah pandemi seperti saat ini,
kita harus terus menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), agar kita
terhindar dari virus Covid-19. Semoga hasil swab petugas dan guru disini
semuanya negatif," tandas Subagiyo.
Hadir juga Sekcam Dempet Sarkawi, Wakapolsek
Dempet Iptu Sumarno, Tim Tracing dari Puskesmas Dempet yang dipimpin Darsono,
Kepala SMA N 1 Dempet Purnomo, Kanit IK Polsek Dempet Aiptu Kastomo, dan Kasie
Humas Polsek Dempet Aiptu Mohamad Kadarlan.
0 Comments:
Posting Komentar