DEMAK
- Aparat gabungan di Demak kembali
melakukan sosialisasi edukasi dengan mengajak warga mematuhi protokol
kesehatan dan membagikan masker gratis di Pasar Bintoro, Demak, Selasa
(22/06/2021).
Personel
dari TNI Kodim 0716/Demak, Polres Demak, Dinas Perhubungan dan Satpol PP
Kabupaten Demak ini berkeliling di seputaran Pasar Bintoro. Menyusuri setiap
lorong, mendatangi setiap lapak pedagang, dengan woro-woro ajakan mematuhi
protokol kesehatan. Selain itu mereka membagikan masker secara gratis kepada
pedagang dan pengunjung yang kedapatan tidak memakai masker.
Komandan
Kodim 0716/Demak Letkol Arh Mohamad Ufiz, S.I.P., M.I.Pol. ditemui di ruang
kerjanya menyebut,
sosialisasi edukasi kepada masyarakat dilakukan setiap hari di semua jajaran
Kodim 0716/Demak sejak dinyatakan sebagai pandemi nasional pada Maret 2020
lalu.
Hal
ini dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 yang penyebarannya tergolong
sangat pesat. Terlebih kasus angka kematian akibat terkonfirmasi virus ini juga
cukup tinggi.
Virus
yang penularannya melalui droplet (percikan air liur) yang dihasilkan oleh
orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau mengembuskan nafas ini bermutasi
menjadi beberapa varian. Sehingga warga harus lebih berhati-hati dan lebih
ketat dalam protokol kesehatan.
“Droplet ini terlalu berat dan tidak bisa
bertahan di udara, sehingga dengan cepat jatuh dan menempel pada lantai atau
permukaan lainnya. Dan orang
yang memegangnya bisa terpapar virus ini. Untuk
itu, selain woro-woro, kami juga membagikan
masker gratis sebagai tameng awal pencegahan penularan virus,” jelasnya.
Selain
melakukan sosialisasi edukasi di sejumlah tempat, lanjut Dandim, pihaknya juga
bekerja sama dengan Polres Demak dan elemen lainnya melakukan penyemprotan
disinfektan, menutup lokasi wisata sementara waktu untuk mengurangi kerumunan,
melarang hajatan sampai batas waktu yang tidak ditentukan, dan mengoptimalkan Posko PPKM mikro yang berada di wilayah.
“Ini semua merupakan upaya kita menekan angka
penyebaran virus di wilayah Kabupaten Demak. Harapannya, seluruh masyarakat
mendukung, sehingga pandemi ini segera berlalu,” imbuh Dandim.
Mengenai
data laporan kumulatif kasus konfirmasi positif Covid-19 yang setiap hari
ditemukan di Kabupaten Demak pasca Lebaran 2021, Dandim mengatakan, kasus ini
meningkat pesat disaat warga mulai lengah dan mengabaikan protokol kesehatan.
Saat
ini, menurut Dandim, yang perlu diperhatikan oleh semua kalangan baik
pemerintah, aparat TNI dan Polri serta masyarakat adalah siap untuk berlari
maraton dengan membangun kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan,
mendorong inisiatif Pembatasan Sosial Berbasis Komunitas dan pengoptimalan
fungsi PPKM mikro di wilayah.
“Demak saat ini masuk Zona Merah. Kasus
terkonfirmasi meningkat pesat. Untuk itu, kita gandeng semua pihak untuk bersama-sama mengatasi masalah ini,” tandas Dandim.
0 Comments:
Posting Komentar