Demak
- Sebanyak 115 Lansia warga Desa Batursari Mranggen menerima suntik vaksin
Covid-19 oleh petugas Puskesmas Mranggen III di aula Desa Batursari, Kamis
(03/06/2021).
Vaksinasi
dosis kedua ini mendapat pendampingan dari Babinsa Koramil 12/Mranggen Kodim
0716/Demak Serka Sugiono, Bhabinkamtibmas Brigadir Rusdiyanto, dan Sekdes Maghfurin.
Kepala
Puskesmas Mranggen III dr. Khoerudin mengatakan, vaksinasi ini merupakan yang
kedua kalinya (dosis kedua) setelah dilaksanakan penyuntikan dosis pertama pada
tanggal 6 Mei lalu. Dimana para Lansia merupakan prioritas vaksin setelah para
Nakes, dan petugas pelayanan publik.
“Mereka
(Lansia-red) menjadi kalangan yang diprioritaskan menerima vaksin, karena jika
lansia terpapar virus SARS-CoV-2 ini, mereka sangat rentan mengalami gejala
yang berat bahkan berujung kematian,” ujarnya.
Dijelaskannya,
penyuntikan vaksin kepada Lansia sama dengan penyuntikan vaksin pada umumnya,
akan tetapi ada tambahan yang berkaitan dengan kondisi fisik Lansia, yaitu
tambahan pertanyaan pada tahapan wawancara. Sehingga dalam proses vaksinasi
Lansia, harus benar-benar dilakukan secara hati-hati.
Vaksinasi
dosis kedua berguna untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk pada
vaksin dosis pertama. Sementara vaksin dosis pertama bertujuan untuk memicu
respons kekebalan awal. Nantinya antibodi akan optimal setelah 14-28 hari dari
suntikan kedua dilakukan.
“Diharapkan
dengan vaksinasi ini dapat menekan angka kasus penyebaran virus di wilayah
kecamatan Mranggen,” tegas Khoerudin.
Babinsa
setempat, Serka Sugiono dalam kesempatan itu meminta agar para Lansia yang sudah
divaksin tetap menerapkan protokol kesehatan 5M dimanapun berada. Hal ini
dikarenakan untuk mencegah terpapar virus.
Selain
itu, dirinya juga menghimbau agar para Lansia tetap menjaga kebugaran tubuh dan
mencegah infeksi virus dengan mengonsumsi multivitamin harian, istirahat yang
cukup dan makan teratur.
“Bukan
berarti yang sudah divaksin, terus kebal dari virus. Untuk itu tetap patuhi
protokol kesehatan,” jelas Sugiono.
Ditambahkannya,
untuk vaksinasi kali ini, seharusnya diikuti 150 Lansia. Akan tetapi yang bisa
menerima vaksin hanya ada 115 Lansia. Sisanya tidak dapat disuntik dengan
alasan kesehatan, dan ada juga yang tidak hadir tanpa keterangan.
“Bagi
yang tidak hadir, nanti kami Babinsa, Bhabinkamtibmas, pihak Pemdes dan Satgas
PPKM Mikro akan mengkrosceknya. Sehingga benar-benar ada keterangan yang jelas,
mengapa tidak mengikuti vaksin dosis kedua ini. Semoga pandemi ini segera
berakhir dan kita dapat beraktifitas seperti sedia kala,” tandasnya.
0 Comments:
Posting Komentar