Jepara - Tradisi 7 hari setelah pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri, di setiap daerah mempunyai kegiatan yang berbeda-beda, namun pada dasarnya sama yaitu berdoa untuk keselamatan bersama.
Danramil 10/Karimunjawa
Kapten Inf Dedi Suhendi yang didampingi Sertu Sukamto dan Serda Sohmadun,
bersama Forkopimcam menghadiri undangan Petinggi Desa Karimunjawa di Pantai
Tanjung Gelam dalam rangka Ritual Selamatan Kupatan,Senin (09/5/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan
dengan tujuan untuk melestarikan tradisi memperingati 7 hari setelah Idul Fitri
yang berupa ritual selamatan dengan menyajikan makanan yang berbentuk kupat.
Selain itu tradisi ini digelar juga untuk sarana saling bermaaf-maafan antar sesama setelah melaksanakan puasa Ramadhan 1 bulan penuh dan di akhiri dengan Hari Raya Idul Fitri dimana biasa disebut dengan hari Kemenangan karena selama sebulan penuh telah berhasil menahan hawa nafsu serta tidak makan diwaktu siang hari.
“Dalam rangka memperingati
tujuh hari setelah lebaran, warga Desa Karimunjawa selalu melaksanakan kegiatan
Lumban atau Kupatan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk melestarikan budaya atau
tradisi sebagai rasa syukur dan berdoa untuk keselamatan bersama”. Ucap Serda
Sohmadun.
0 Comments:
Posting Komentar