Jepara
– Kasdim 0719/Jepara Mayor Arm Mayor Arm Syarifudin Widianto menghadiri acara
pembukaan lomba seni ukir Kabupaten jepara. Selasa (27/08/2024)
Berjumlah
488 peserta direncanakan akan mengikuti lomba ukir tingkat Kabupaten Jepara yang
bertempat di Benteng Fort Jepara, dengan 5 kategori yang dilombakan mulai SD,
SMP, SLTA, perempuan dan laki-laki. Lomba ukir yang diselengarakan oleh Yayasan
Pelestari Ukir Jepara ini akan dibuka oleh Pj Bupati Edy Supriyanta yang juga
pendiri yayasan tersebut. Direncanakan Forkopimda Jepara juga akan hadir dalam
acara ini, disamping juga asosiasi pengusaha yang terkait dengan industri ukir
Jepara.
Untuk
kelancaran lomba ukir kabupaten Jepara maka telah dilaksanakan doa bersama yang
dipimpin oleh Ketua MWC NU Kecamatan Jepara Kyai Aunur Rofiq M.Pd . Acara
tersebut diikuti oleh warga masyarakat sekitar lokasi lomba, pengurus YAYASAN
PELUKJEPARA serta pengurus Paguyuban Pengukir Sungging Prabangkara.
“Setelah terbentuknya paguyuban pengukir Jepara jangan ada lagi yang kemudian
saling membanting harga. Paguyuban disamping menjadi wadah silahturahmi juga
wadah pengukir Jepara untuk meningkatkan kemampuannya,” pintanya.
Sementara
Ketua Yayasan PELUKJEPARA Hadi Priyanto menjelaskan, lomba ukir yang
dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Ukir Nasional juga akan ada deklarasi
Pengukir Jepara Menolak Punah.
“Ini
merupakan komitmen para pengukir Jepara untuk bersama-sama pemangku kepentingan
baik dikalangan pemerintah, lembaga pendidikan maupun para pengusaha untuk
melestarikan ukir Jepara,”
Disamping
itu dalam pembukaan tersebut juga akan ada deklarasi seni ukir sebagai salah
satu topik P5 di semua satuan pendidikan serta deklarasi macan kurung dan
gebyok Jepara sebagai hiasan di lembaga pemeritah dan swasta. “Langkah
strategis ini diambil oleh bapak Pj Bupati agar macan kurung yang menjadi ikon
seni ukir Jepara tidak benar-benar punah serta pelestariannya dapat dilakukan
melalui sekolah-sekolah,” ungkapnya. Kebijakan ini tentu harus kita dukung
bersama, tambahnya (Pendim 0719)
0 Comments:
Posting Komentar