Minggu, 23 November 2025

TNI Perkuat Respons Penanggulangan Bencana, Pastikan Penanganan Dampak Erupsi Semeru Berjalan Cepat dan Terkoordinasi

 




LUMAJANG, tniad.mil.id — Upaya penanggulangan dampak erupsi Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo terus diperkuat melalui langkah cepat dan terkoordinasi antara TNI, pemerintah daerah, dan seluruh unsur terkait. TNI AD melalui jajaran Korem 083/Baladhika Jaya bersama Kodam V/Brawijaya turun langsung ke lapangan untuk memastikan penanganan darurat berjalan efektif, aman, dan sesuai kebutuhan masyarakat terdampak, Sabtu (22/11/2025).

Peninjauan dimulai dari SDN 04 Supiturang, yang menjadi salah satu titik utama pengungsian warga. Di lokasi ini, unsur TNI bersama instansi lainnya memastikan ketersediaan layanan kesehatan, logistik harian, perlindungan kelompok rentan, serta kesiapan fasilitas pengungsian. Personel di lapangan juga membantu pengamanan wilayah sekitar, mobilitas warga, dan penataan jalur evakuasi.

Sebagai bentuk dukungan kemanusiaan, disalurkan 19 item bantuan kemanusiaan, mulai dari selimut, kebutuhan balita, pakaian anak, perlengkapan mandi, hingga sembako dan kebutuhan dasar lainnya. Bantuan ini ditujukan untuk memastikan para pengungsi mendapatkan pemenuhan kebutuhan awal selama proses darurat berlangsung.

Selain mengecek lokasi pengungsian, rombongan juga meninjau wilayah terdampak di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, salah satu kawasan dengan paparan material vulkanik paling berat. Kondisi rumah warga, sebaran material erupsi, kondisi jalur evakuasi, serta infrastruktur dasar menjadi fokus utama asesmen lapangan, sebagai dasar penguatan penanganan pasca-bencana oleh seluruh pemangku kepentingan.



“TNI akan selalu hadir untuk rakyat, terutama dalam kondisi darurat seperti ini. Sejak erupsi terjadi, kami langsung bergerak membantu evakuasi, pengamanan jalur, dan memastikan bantuan sampai ke masyarakat,” ujar Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Kohir.

Jajaran TNI juga menegaskan bahwa penanganan bencana membutuhkan tindakan cepat, terukur, dan penuh empati. Keselamatan warga, kelancaran distribusi bantuan, serta stabilitas wilayah menjadi fokus utama di lapangan. Unsur prajurit terus disiagakan mengingat dinamika aktivitas Gunung Semeru yang masih berada pada tingkat kewaspadaan tinggi.

Sinergi menjadi salah satu kunci utama keberhasilan penanganan. TNI bekerja berdampingan dengan BPBD, Polri, pemerintah daerah, relawan, dan berbagai elemen masyarakat untuk mempercepat pemulihan dan memastikan setiap langkah penanganan bencana dijalankan secara aman dan manusiawi.

Dengan kerja terkoordinasi dan dukungan penuh di lapangan, upaya penanggulangan dampak erupsi Semeru diharapkan dapat berlangsung cepat, tepat, dan memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat Lumajang. (Dispenad)




Share:

Sabtu, 15 November 2025

Dorong Swasembada Pangan Nasional, Kasad Resmikan Pompa Hidram di Banyumas

 


Jepara, tniad.mil.id – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., meresmikan instalasi pompa hidram di Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (13/11/2025). Program ini menjadi bagian dari upaya TNI Angkatan Darat dalam mendukung ketersediaan air pertanian guna mewujudkan swasembada pangan nasional.


Peresmian bertema “TNI AD Manunggal Air Pertanian Dalam Rangka Mewujudkan Swasembada Pangan Nasional” ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Kasad bersama Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K., sebagai simbol dimulainya operasional pompa hidram yang dibangun untuk membantu para petani di wilayah tersebut.


“Sebetulnya peresmian ini merupakan rasa syukur karena program pengairan persawahan di Kecamatan Rawalo ini berjalan dengan baik. Sampai sekarang sudah ada sekitar 1.004 hektare yang bisa diairi, sehingga masyarakat bisa dua kali bahkan tiga kali tanam dalam setahun,” ungkap Kasad di hadapan awak media.


Kasad menambahkan bahwa program ini akan terus dikembangkan secara berkelanjutan melalui sinergi antara TNI AD dan pemerintah daerah. Ia menyebut telah berdiskusi dengan Gubernur Jawa Tengah untuk memperluas program serupa di wilayah lain sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan dan program prioritas Presiden.


“Ke depan kami akan terus memberikan dukungan dan memperluas program seperti ini, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan pasokan air bagi pertanian. Ini bagian dari kontribusi nyata TNI AD untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Kasad.


Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyampaikan apresiasinya atas kontribusi TNI AD dalam membantu pemerintah daerah mengatasi persoalan kekeringan dan ketersediaan air di sektor pertanian. Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan jajaran TNI AD, khususnya satuan teritorial, menjadi faktor penting dalam mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah.


“Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah, kehadiran Kasad dan TNI AD sangat kami butuhkan. Hal ini sudah ditindaklanjuti oleh jajaran teritorial seperti Kodim dan Koramil untuk membantu kegiatan di wilayah-wilayah yang kekurangan air. Momen ini sangat luar biasa bagi kami,” ujar Gubernur Ahmad Luthfi.


Selain meresmikan Pompa Hidram di Rawalo, Kasad juga berdialog langsung dengan para penerima manfaat program Manunggal Air serta menyapa perwakilan dari berbagai daerah melalui video conference. Dalam kesempatan tersebut, Kasad turut menerima penjelasan terkait Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) TNI AD yang berperan dalam mendukung program Makan Bergizi (MBG).


Kegiatan Kasad di Banyumas ini juga menjadi bagian dari rangkaian agendanya untuk memimpin Apel Komandan Satuan Komando Kewilayahan (Dansatkowil) Terpusat Tahun 2025 di wilayah Kodam IV/Diponegoro. (Dispenad)

Share:

Kamis, 20 Maret 2025

Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 di Desa Kendeng Sidialit, Komandan Kodim 0719/Jepara Pimpin Upacara Suksesnya Program Pembangunan

 


 Jepara– Upacara penutupan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 digelar di Desa Kendeng Sidialit, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, pada Rabu, 20 Maret 2025. Dalam acara tersebut, Komandan Kodim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup). TMMD kali ini mengusung tema “Dharma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Di Wilayah.”

Program TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 berhasil menyelesaikan berbagai kegiatan fisik yang signifikan bagi masyarakat Desa Kendeng Sidialit. Di antaranya adalah renovasi 3 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan betonisasi jalan tani yang sangat bermanfaat untuk menunjang kegiatan pertanian dan mobilitas warga. Kegiatan ini melibatkan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup.

Letkol Arm Khoirul Cahyadi. S. E., dalam amanatnya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam suksesnya pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2025. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Satgas TMMD, masyarakat Desa Kendeng Sidialit, serta instansi terkait atas kerja sama yang luar biasa dalam menjalankan program TMMD ini. Dengan semangat gotong royong, kita dapat menyelesaikan berbagai pekerjaan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam peningkatan kualitas infrastruktur dan tempat tinggal,” ujar Letkol Arm Khoirul Cahyadi. S. E.

Lebih lanjut, Komandan Kodim juga menekankan pentingnya keberlanjutan hasil dari program TMMD, seperti pemeliharaan jalan tani yang telah dibetonisasi, agar dapat terus digunakan dengan baik oleh petani untuk mendukung kelancaran aktivitas pertanian mereka. Begitu juga dengan renovasi rumah yang diharapkan memberikan kenyamanan dan layak huni bagi keluarga yang menerima bantuan.

Upacara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tamu undangan, antara lain Bupati Jepara yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Bapak Moh Khasin, S.H., M.H., Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso, S.H., S.I.K., M.H. yang diwakili oleh Kabag Ops Kompol Sutono, Ketua PN Jepara Erven Langgeng Kaseh, SH., M.H. yang diwakili oleh Bapak Dimas Arman Adi Suyatno, S.E., serta Kajati Jepara yang diwakili oleh Kasi PAPBB Bapak Dimas.

Selain itu, hadir pula para pimpinan OPD Kabupaten Jepara, Forkopincam Welahan, kepala desa se-Kecamatan Welahan, Toga, Tomas, serta masyarakat setempat yang turut menyaksikan jalannya upacara.

Dalam upacara tersebut, Bupati Jepara yang diwakili Oleh staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Moh Khasin menyampaikan apresiasi tinggi terhadap program TMMD yang sudah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Desa Kendeng Sidialit. “Program TMMD ini telah berhasil mewujudkan pembangunan yang signifikan di desa ini. Kami berharap, hasil dari program ini dapat terus dipelihara dan dimanfaatkan dengan baik oleh warga,” ujar beliau.

Selain kegiatan fisik, TMMD juga melibatkan program non-fisik, yang mencakup penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan, pendidikan, dan wawasan kebangsaan, yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.

Dengan berakhirnya TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 di Desa Kendeng Sidialit, pemerintah daerah bersama TNI dan masyarakat berharap agar program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih luas di wilayah Kabupaten Jepara.

Share:

Senin, 20 Januari 2025

Dandim 0719/Jepara Serahkan Bantuan Perdana Program “Dompet Peduli Kodim 0719/Jepara” di Desa Keling



Jepara – Penyerahan bantuan Perdana Program sosial Dompet Peduli Kodim 0719/Jepara di serahkan secara langsung oleh Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E,. di rumah penerima  yang bertempat di dusun Anyar RT 01 RW 08 Desa Keling kecamatan Keling Kabupaten Jepara. Selasa 21/01/202

Dandim 0719/Jepara Letkol ArmKhoirul Cahyadi, S.E,. menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Kodim 0719/Jepara untuk turut membantu masyarakat yang membutuhkan melalui program ‘’Dompet Peduli Kodim 0719/Jepara’’ yang dananya sumbangan sukarela anggota Kodim.“Bantuan ini di berikan  bentuk kepedulian kami terhadap sesama. Dan bantuan ini dapat meringankan beban  Bapak Sahli dan keluarga,” ujar Dandim 

Sebagai Penerima  Perdana program Dompet Peduli Kodim 0719/Jepara Pak Sahli menyampaikan Kami Seorang duda yang bekerja Marbot Masjid dengan dua anak. Anak kami menderita gangguan jiwa (ODGJ), sementara anak kedua masih berusia 12 tahun dan duduk di bangku kelas 7 SMP.“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan Dari Kodim 0719/Jepara  Semoga bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban kami serta  keluarga,” ujar Sahli

Penyerahan bantuan Perdana ini awal program Dompet Peduli Kodim 0719/Jepara  dapat berkembang dan menjangkau banyak masyarakat yang membutuhkan . Dengan adanya bantuan sosial seperti ini, Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana terwujud kemanunggalan antara TNI dan rakyat khususnya di wilayah Jepara. Tutup Dandim(Pendim0719)

Share:

Rabu, 15 Januari 2025

Dandim 0719/Jepara Hadiri Rapat Koordinasi Swasembada Pangan di Kantor Gubernur Jawa Tengah

 


Semarang – Komandan Kodim (Dandim) 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., menghadiri rapat koordinasi bersama Kementerian Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Ketahanan Pangan di Gedung Ghardika Bhakti Praja, Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, pada Kamis (16/1).  

Rapat yang dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah daerah, TNI, dan instansi terkait ini membahas langkah strategis dalam mendukung pencapaian swasembada pangan di Provinsi Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah membuka rapat dengan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.  

Dalam rapat tersebut, Letkol Arm Khoirul Cahyadi.S.E, menyampaikan dukungan penuh dari Kodim 0719/Jepara terhadap program-program pemerintah, terutama di bidang pertanian dan ketahanan pangan. Ia juga menyoroti pentingnya peran TNI dalam membantu masyarakat petani di wilayahnya untuk meningkatkan hasil produksi pangan.  

“Kami di Kodim 0719/Jepara siap mendukung segala upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk terus mendampingi para petani, memberikan edukasi, dan mendorong inovasi di sektor pertanian,” ujar Dandim.  

Dirjen Ketahanan Pangan menyampaikan bahwa pencapaian swasembada pangan memerlukan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat. Optimalisasi lahan pertanian, penggunaan teknologi modern, serta pendampingan terhadap petani menjadi kunci keberhasilan program ini.  

Dandim 0719/Jepara juga mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya memaksimalkan potensi pertanian di Jepara melalui program pendampingan dan sinergi dengan dinas terkait. Hal ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan yang mencukupi, tidak hanya untuk Jepara tetapi juga untuk mendukung kebutuhan pangan di tingkat provinsi.  

Rapat koordinasi ini menghasilkan beberapa kesepakatan strategis, termasuk peningkatan pengelolaan lahan pertanian, distribusi pupuk, dan pendampingan intensif kepada petani. Pj. Gubernur Jawa Tengah mengapresiasi partisipasi aktif dari TNI, khususnya jajaran Kodim, dalam mendukung program ketahanan pangan di daerah masing-masing.  

“Kami yakin dengan sinergi yang terjalin baik antara pemerintah, TNI, dan masyarakat, swasembada pangan di Jawa Tengah dapat tercapai sesuai target. Dukungan dari TNI sangat membantu dalam pendampingan langsung kepada petani di lapangan,” ujar Gubernur.  

Kehadiran Dandim 0719/Jepara dalam rapat ini menunjukkan komitmen kuat TNI dalam mendukung program pemerintah di sektor pangan, sekaligus memperkuat sinergi antara instansi pusat dan daerah untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Share:

RAPAT PENCEGAHAN DAN PENANGANAN PENYAKIT MULUT DAN KUKU (PMK) PADA HEWAN TERNAK


 


Jepara – Pasiter Kodim 0719/Jepara, Kapten Inf Ngadino, mewakili Komandan Kodim (Dandim) 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., menghadiri rapat koordinasi penanggulangan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Aula DKPP Kabupaten Jepara, Kamis (16/01/2025). 

Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari instansi pemerintah, peternak, dan stakeholder lainnya, guna membahas langkah strategis dalam menangani penyebaran PMK yang berpotensi mengancam sektor peternakan di Jepara.

Potensi kerugian ekonomi yang ditimbulkan oleh PMK ini tidak hanya pada peternak yang mengalami penurunan produktivitas hingga kehilangan hasil, akan tetapi kerugian secara nasional. Mengingat besarnya potensi kerugian ekonomi yang dapat ditimbulkan oleh merebaknya PMK ini, maka sangat perlu upaya edukasi kepada masyarakat tentang upaya pencegahan dan penanganannya secara cepat.

Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi.S.E melalui  Kapten Inf Ngadino dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Kodim 0719/Jepara siap bersinergi dengan DKPP dan akan berupaya mendukung penuh segala yang dilakukan pemerintah daerah dalam mengatasi PMK, baik melalui edukasi kepada masyarakat maupun melalui langkah teknis di lapangan. Kami juga siap membantu dalam memberikan pendampingan kepada peternak,” ujar Kapten Inf Ngadino. 

Dalam rapat tersebut, DKPP Kabupaten Jepara memaparkan situasi terkini terkait penyebaran PMK di wilayah Jepara. Mereka juga menyampaikan rencana strategis yang meliputi: 

Vaksinasi Massal untuk ternak yang rentan terinfeksi PMK, sosialisasi kepada peternak mengenai cara pencegahan dan penanganan PMK, peningkatan pengawasan terhadap lalu lintas hewan ternak di wilayah Jepara, kerjasama lintas sektor untuk mempercepat penanganan dan mengurangi dampak PMK. 

Kepala DKPP Kabupaten Jepara menekankan pentingnya kerja sama semua pihak, termasuk TNI khususnya Kodim 0719/Jepara, untuk memastikan langkah penanggulangan berjalan efektif.   

Kapten Inf Ngadino juga menambahkan bahwa Kodim akan terus aktif dalam memberikan pendampingan kepada masyarakat, khususnya para peternak, agar mereka dapat memahami langkah-langkah pencegahan dan penanganan PMK. 

“Kami ingin memastikan para peternak tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi juga merasa didukung oleh semua pihak, termasuk TNI. Dengan sinergi yang baik, kami optimis PMK dapat diatasi dengan efektif,” tambahnya. 

Rapat ini menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat koordinasi antar instansi dan meningkatkan edukasi kepada masyarakat. DKPP juga berencana untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi dan pengawasan ketat terhadap hewan ternak yang keluar-masuk wilayah Jepara. (Pendim0719)

Share:

Senin, 30 Desember 2024

Peduli Warga, Sertu Nanang Julianto Babinsa Koramil 08/Keling Evakuasi Bapak Abdullah Penderita Stroke di Desa Bumiharjo



JEPARA – Babinsa Desa Bumiharjo Koramil 08/Keling Kodim 0719/jepara Sertu Nanang Julianto bersama Petinggi Desa Bumiharjo dan petugas Dinas Kesehatan Puskesmas Keling II dan Bidan Desa Bumiharjo Ibu Hanik Maria melaksanakan giat Mengunjungi  Bpk. Abdullah yang menderita sakit stroke,.

Mendengar ada warga binaannya menderita sakit stroke, Babinsa Koramil 08/Keling segera berikan bantuan dan mengajak Kepala Desa dan Petugas Dinas Kesehatan  untuk evakuasi dan Sertu Nanang Julianto berkoordinasi kepada pihak Kecamatan Keling,  khususnya Camat Keling Bpk. Lulut untuk pembuatan KTP agar lebih mudah untuk melaksanakan pengobatan dan bantuan di Dinas Sosial. 

Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., saat diwawancarai oleh media Kodim 0719/Jepara, Selasa 31/12/2024 

Dandim menjelaskan, evakuasi terhadap Bapak Abdullah  warga Desa Bumiharjo Kecamatan Keling yang dilakukan Sertu Nanang Julianto merupakan suatu upaya untuk mengatasi kesulitan warga di desa binaannya. 

 “Hal ini sudah menjadi kewajiban bagi setiap prajurit khususnya Babinsa untuk senantiasa peduli terhadap berbagai persoalan yang terjadi di lingkungan masyarakat binaannya,” terang Dandim

Evakuasi dilakukan agar mendapatkan pengobatan dan mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Jepara. Sementara itu dari pihak keluarga Bapak Abdullah mengucapkan banyak terima kasih kepada Babinsa Sertu Nanang Julianto yang telah bersedia membantu evakuasi. (Pendim0719)

Share:

SUBCRIBE US

YOUTUBE

SINERGITAS TNI-POLRI

Computer Man

Label