Minggu, 23 November 2025
TNI Perkuat Respons Penanggulangan Bencana, Pastikan Penanganan Dampak Erupsi Semeru Berjalan Cepat dan Terkoordinasi
Sabtu, 15 November 2025
Dorong Swasembada Pangan Nasional, Kasad Resmikan Pompa Hidram di Banyumas
Jepara, tniad.mil.id – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., meresmikan instalasi pompa hidram di Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (13/11/2025). Program ini menjadi bagian dari upaya TNI Angkatan Darat dalam mendukung ketersediaan air pertanian guna mewujudkan swasembada pangan nasional.
Peresmian bertema “TNI AD Manunggal Air Pertanian Dalam Rangka Mewujudkan Swasembada Pangan Nasional” ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Kasad bersama Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K., sebagai simbol dimulainya operasional pompa hidram yang dibangun untuk membantu para petani di wilayah tersebut.
“Sebetulnya peresmian ini merupakan rasa syukur karena program pengairan persawahan di Kecamatan Rawalo ini berjalan dengan baik. Sampai sekarang sudah ada sekitar 1.004 hektare yang bisa diairi, sehingga masyarakat bisa dua kali bahkan tiga kali tanam dalam setahun,” ungkap Kasad di hadapan awak media.
Kasad menambahkan bahwa program ini akan terus dikembangkan secara berkelanjutan melalui sinergi antara TNI AD dan pemerintah daerah. Ia menyebut telah berdiskusi dengan Gubernur Jawa Tengah untuk memperluas program serupa di wilayah lain sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan dan program prioritas Presiden.
“Ke depan kami akan terus memberikan dukungan dan memperluas program seperti ini, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan pasokan air bagi pertanian. Ini bagian dari kontribusi nyata TNI AD untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Kasad.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyampaikan apresiasinya atas kontribusi TNI AD dalam membantu pemerintah daerah mengatasi persoalan kekeringan dan ketersediaan air di sektor pertanian. Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan jajaran TNI AD, khususnya satuan teritorial, menjadi faktor penting dalam mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah.
“Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah, kehadiran Kasad dan TNI AD sangat kami butuhkan. Hal ini sudah ditindaklanjuti oleh jajaran teritorial seperti Kodim dan Koramil untuk membantu kegiatan di wilayah-wilayah yang kekurangan air. Momen ini sangat luar biasa bagi kami,” ujar Gubernur Ahmad Luthfi.
Selain meresmikan Pompa Hidram di Rawalo, Kasad juga berdialog langsung dengan para penerima manfaat program Manunggal Air serta menyapa perwakilan dari berbagai daerah melalui video conference. Dalam kesempatan tersebut, Kasad turut menerima penjelasan terkait Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) TNI AD yang berperan dalam mendukung program Makan Bergizi (MBG).
Kegiatan Kasad di Banyumas ini juga menjadi bagian dari rangkaian agendanya untuk memimpin Apel Komandan Satuan Komando Kewilayahan (Dansatkowil) Terpusat Tahun 2025 di wilayah Kodam IV/Diponegoro. (Dispenad)
Kamis, 20 Maret 2025
Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 di Desa Kendeng Sidialit, Komandan Kodim 0719/Jepara Pimpin Upacara Suksesnya Program Pembangunan
Program TMMD
Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 berhasil menyelesaikan berbagai kegiatan fisik
yang signifikan bagi masyarakat Desa Kendeng Sidialit. Di antaranya adalah
renovasi 3 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan betonisasi jalan tani yang
sangat bermanfaat untuk menunjang kegiatan pertanian dan mobilitas warga.
Kegiatan ini melibatkan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat
setempat untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas
hidup.
Letkol Arm Khoirul
Cahyadi. S. E., dalam amanatnya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak
yang terlibat dalam suksesnya pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2025.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Satgas TMMD, masyarakat
Desa Kendeng Sidialit, serta instansi terkait atas kerja sama yang luar biasa
dalam menjalankan program TMMD ini. Dengan semangat gotong royong, kita dapat
menyelesaikan berbagai pekerjaan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat,
terutama dalam peningkatan kualitas infrastruktur dan tempat tinggal,” ujar
Letkol Arm Khoirul Cahyadi. S. E.
Lebih lanjut,
Komandan Kodim juga menekankan pentingnya keberlanjutan hasil dari program
TMMD, seperti pemeliharaan jalan tani yang telah dibetonisasi, agar dapat terus
digunakan dengan baik oleh petani untuk mendukung kelancaran aktivitas
pertanian mereka. Begitu juga dengan renovasi rumah yang diharapkan memberikan
kenyamanan dan layak huni bagi keluarga yang menerima bantuan.
Upacara tersebut juga
dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tamu undangan, antara lain Bupati Jepara
yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Bapak Moh
Khasin, S.H., M.H., Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso, S.H., S.I.K., M.H.
yang diwakili oleh Kabag Ops Kompol Sutono, Ketua PN Jepara Erven Langgeng
Kaseh, SH., M.H. yang diwakili oleh Bapak Dimas Arman Adi Suyatno, S.E., serta
Kajati Jepara yang diwakili oleh Kasi PAPBB Bapak Dimas.
Selain itu, hadir
pula para pimpinan OPD Kabupaten Jepara, Forkopincam Welahan, kepala desa
se-Kecamatan Welahan, Toga, Tomas, serta masyarakat setempat yang turut
menyaksikan jalannya upacara.
Dalam upacara
tersebut, Bupati Jepara yang diwakili Oleh staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum
dan Politik, Moh Khasin menyampaikan apresiasi tinggi terhadap program TMMD
yang sudah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Desa Kendeng Sidialit.
“Program TMMD ini telah berhasil mewujudkan pembangunan yang signifikan di desa
ini. Kami berharap, hasil dari program ini dapat terus dipelihara dan
dimanfaatkan dengan baik oleh warga,” ujar beliau.
Selain kegiatan
fisik, TMMD juga melibatkan program non-fisik, yang mencakup
penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan,
pendidikan, dan wawasan kebangsaan, yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat
yang lebih baik dan sejahtera.
Dengan berakhirnya
TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 di Desa Kendeng Sidialit, pemerintah daerah
bersama TNI dan masyarakat berharap agar program ini dapat terus berlanjut dan
memberikan dampak positif yang lebih luas di wilayah Kabupaten Jepara.
Senin, 20 Januari 2025
Dandim 0719/Jepara Serahkan Bantuan Perdana Program “Dompet Peduli Kodim 0719/Jepara” di Desa Keling
Jepara – Penyerahan bantuan Perdana Program sosial Dompet Peduli Kodim 0719/Jepara di serahkan secara langsung oleh Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E,. di rumah penerima yang bertempat di dusun Anyar RT 01 RW 08 Desa Keling kecamatan Keling Kabupaten Jepara. Selasa 21/01/202
Dandim 0719/Jepara Letkol ArmKhoirul Cahyadi, S.E,. menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Kodim 0719/Jepara untuk turut membantu masyarakat yang membutuhkan melalui program ‘’Dompet Peduli Kodim 0719/Jepara’’ yang dananya sumbangan sukarela anggota Kodim.“Bantuan ini di berikan bentuk kepedulian kami terhadap sesama. Dan bantuan ini dapat meringankan beban Bapak Sahli dan keluarga,” ujar Dandim
Sebagai Penerima Perdana program Dompet Peduli Kodim 0719/Jepara Pak Sahli menyampaikan Kami Seorang duda yang bekerja Marbot Masjid dengan dua anak. Anak kami menderita gangguan jiwa (ODGJ), sementara anak kedua masih berusia 12 tahun dan duduk di bangku kelas 7 SMP.“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan Dari Kodim 0719/Jepara Semoga bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban kami serta keluarga,” ujar Sahli
Penyerahan bantuan Perdana ini awal program Dompet Peduli Kodim 0719/Jepara dapat berkembang dan menjangkau banyak masyarakat yang membutuhkan . Dengan adanya bantuan sosial seperti ini, Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana terwujud kemanunggalan antara TNI dan rakyat khususnya di wilayah Jepara. Tutup Dandim(Pendim0719)
Rabu, 15 Januari 2025
Dandim 0719/Jepara Hadiri Rapat Koordinasi Swasembada Pangan di Kantor Gubernur Jawa Tengah
Semarang – Komandan Kodim (Dandim) 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., menghadiri rapat koordinasi bersama Kementerian Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Ketahanan Pangan di Gedung Ghardika Bhakti Praja, Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, pada Kamis (16/1).
Rapat yang dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah daerah, TNI, dan instansi terkait ini membahas langkah strategis dalam mendukung pencapaian swasembada pangan di Provinsi Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah membuka rapat dengan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Dalam rapat tersebut, Letkol Arm Khoirul Cahyadi.S.E, menyampaikan dukungan penuh dari Kodim 0719/Jepara terhadap program-program pemerintah, terutama di bidang pertanian dan ketahanan pangan. Ia juga menyoroti pentingnya peran TNI dalam membantu masyarakat petani di wilayahnya untuk meningkatkan hasil produksi pangan.
“Kami di Kodim 0719/Jepara siap mendukung segala upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk terus mendampingi para petani, memberikan edukasi, dan mendorong inovasi di sektor pertanian,” ujar Dandim.
Dirjen Ketahanan Pangan menyampaikan bahwa pencapaian swasembada pangan memerlukan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat. Optimalisasi lahan pertanian, penggunaan teknologi modern, serta pendampingan terhadap petani menjadi kunci keberhasilan program ini.
Dandim 0719/Jepara juga mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya memaksimalkan potensi pertanian di Jepara melalui program pendampingan dan sinergi dengan dinas terkait. Hal ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan yang mencukupi, tidak hanya untuk Jepara tetapi juga untuk mendukung kebutuhan pangan di tingkat provinsi.
Rapat koordinasi ini menghasilkan beberapa kesepakatan strategis, termasuk peningkatan pengelolaan lahan pertanian, distribusi pupuk, dan pendampingan intensif kepada petani. Pj. Gubernur Jawa Tengah mengapresiasi partisipasi aktif dari TNI, khususnya jajaran Kodim, dalam mendukung program ketahanan pangan di daerah masing-masing.
“Kami yakin dengan sinergi yang terjalin baik antara pemerintah, TNI, dan masyarakat, swasembada pangan di Jawa Tengah dapat tercapai sesuai target. Dukungan dari TNI sangat membantu dalam pendampingan langsung kepada petani di lapangan,” ujar Gubernur.
Kehadiran Dandim 0719/Jepara dalam rapat ini menunjukkan komitmen kuat TNI dalam mendukung program pemerintah di sektor pangan, sekaligus memperkuat sinergi antara instansi pusat dan daerah untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
RAPAT PENCEGAHAN DAN PENANGANAN PENYAKIT MULUT DAN KUKU (PMK) PADA HEWAN TERNAK
Jepara – Pasiter Kodim 0719/Jepara, Kapten Inf Ngadino,
mewakili Komandan Kodim (Dandim) 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E.,
menghadiri rapat koordinasi penanggulangan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan
ternak di Aula DKPP Kabupaten Jepara, Kamis (16/01/2025).
Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk
perwakilan dari instansi pemerintah, peternak, dan stakeholder lainnya, guna
membahas langkah strategis dalam menangani penyebaran PMK yang berpotensi
mengancam sektor peternakan di Jepara.
Potensi kerugian ekonomi yang ditimbulkan oleh PMK ini tidak
hanya pada peternak yang mengalami penurunan produktivitas hingga kehilangan
hasil, akan tetapi kerugian secara nasional. Mengingat besarnya potensi
kerugian ekonomi yang dapat ditimbulkan oleh merebaknya PMK ini, maka sangat
perlu upaya edukasi kepada masyarakat tentang upaya pencegahan dan
penanganannya secara cepat.
Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi.S.E melalui Kapten Inf Ngadino dalam kesempatan tersebut
menyampaikan bahwa Kodim 0719/Jepara siap bersinergi dengan DKPP dan akan
berupaya mendukung penuh segala yang dilakukan pemerintah daerah dalam
mengatasi PMK, baik melalui edukasi kepada masyarakat maupun melalui langkah
teknis di lapangan. Kami juga siap membantu dalam memberikan pendampingan
kepada peternak,” ujar Kapten Inf Ngadino.
Dalam rapat tersebut, DKPP Kabupaten Jepara memaparkan
situasi terkini terkait penyebaran PMK di wilayah Jepara. Mereka juga
menyampaikan rencana strategis yang meliputi:
Vaksinasi Massal untuk ternak yang rentan terinfeksi PMK, sosialisasi
kepada peternak mengenai cara pencegahan dan penanganan PMK, peningkatan pengawasan
terhadap lalu lintas hewan ternak di wilayah Jepara, kerjasama lintas sektor
untuk mempercepat penanganan dan mengurangi dampak PMK.
Kepala DKPP Kabupaten Jepara menekankan pentingnya kerja
sama semua pihak, termasuk TNI khususnya Kodim 0719/Jepara, untuk memastikan
langkah penanggulangan berjalan efektif.
Kapten Inf Ngadino juga menambahkan bahwa Kodim akan terus
aktif dalam memberikan pendampingan kepada masyarakat, khususnya para peternak,
agar mereka dapat memahami langkah-langkah pencegahan dan penanganan PMK.
“Kami ingin memastikan para peternak tidak hanya mendapatkan
informasi, tetapi juga merasa didukung oleh semua pihak, termasuk TNI. Dengan
sinergi yang baik, kami optimis PMK dapat diatasi dengan efektif,”
tambahnya.
Rapat ini menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat
koordinasi antar instansi dan meningkatkan edukasi kepada masyarakat. DKPP juga
berencana untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi dan pengawasan ketat terhadap
hewan ternak yang keluar-masuk wilayah Jepara. (Pendim0719)
Senin, 30 Desember 2024
Peduli Warga, Sertu Nanang Julianto Babinsa Koramil 08/Keling Evakuasi Bapak Abdullah Penderita Stroke di Desa Bumiharjo
JEPARA – Babinsa Desa Bumiharjo Koramil 08/Keling Kodim 0719/jepara Sertu Nanang Julianto bersama Petinggi Desa Bumiharjo dan petugas Dinas Kesehatan Puskesmas Keling II dan Bidan Desa Bumiharjo Ibu Hanik Maria melaksanakan giat Mengunjungi Bpk. Abdullah yang menderita sakit stroke,.
Mendengar ada warga binaannya menderita sakit stroke, Babinsa Koramil 08/Keling segera berikan bantuan dan mengajak Kepala Desa dan Petugas Dinas Kesehatan untuk evakuasi dan Sertu Nanang Julianto berkoordinasi kepada pihak Kecamatan Keling, khususnya Camat Keling Bpk. Lulut untuk pembuatan KTP agar lebih mudah untuk melaksanakan pengobatan dan bantuan di Dinas Sosial.
Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., saat diwawancarai oleh media Kodim 0719/Jepara, Selasa 31/12/2024
Dandim menjelaskan, evakuasi terhadap Bapak Abdullah warga Desa Bumiharjo Kecamatan Keling yang dilakukan Sertu Nanang Julianto merupakan suatu upaya untuk mengatasi kesulitan warga di desa binaannya.
“Hal ini sudah menjadi kewajiban bagi setiap prajurit khususnya Babinsa untuk senantiasa peduli terhadap berbagai persoalan yang terjadi di lingkungan masyarakat binaannya,” terang Dandim
Evakuasi dilakukan agar mendapatkan pengobatan dan mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Jepara. Sementara itu dari pihak keluarga Bapak Abdullah mengucapkan banyak terima kasih kepada Babinsa Sertu Nanang Julianto yang telah bersedia membantu evakuasi. (Pendim0719)

.jpeg)
.jpeg)

.jpeg)
.jpeg)


